Berawal
dari kenaikan kelas 2 ke kelas 3 SMA disitu aku mengenal mu. Saat menegangkan menunggu
daftar teman baru yang akan sekelas dengan ku nanti berharap nama kamu muncul
dan sekelas dengan ku. Ternyata benar
dugaan ku nama kamu muncul di No. 11 selama ini aku menanti saat-saat ini
akhirnya terjadi juga. Dari kelas 2 SMA memang ku berharap bisa berkenalan
dengan mu tapi aku urungkan niatku karna berbagai alasan.
Ahkirnya,
kamu duduk sebangku dengan teman ku dari kelas 1 sampai 2 dan aku tepat di belakangmu
bangku no.3 dari depan. Tak apalah aku duduk di belakangmu yang terpenting aku
bisa mengenalmu dan memandangmu setiap saat. Mungkin sekarang kita sudah saling
mengenal aku mengenalmu dan kamu sudah mengenalmu.
Tapi, mungkin ada yang kamu belum ketahui dari ku kamu mau tau apa itu? Kalau sebenarnya Aku Suka Kamu. Iya Diam-Diam aku mulai menyukaimu dari awal aku melihatmu entah ini perasaan apa. Mungkin dari kelas 2 mulai tumbuh perasaan ini ingin ku terus terang tapi setelah aku mendapat kabar kalau kamu sudah ada yang memiliki ku urungkan niatku. Aku sadar banyak sekali yang menginginkanmu sampai teman sekelasku aja ada yang juga suka sama kamu mungkin juga masih banyak lagi aku tak tau itu yang ku tau hanyalah Aku Suka Kamu.
Tapi, mungkin ada yang kamu belum ketahui dari ku kamu mau tau apa itu? Kalau sebenarnya Aku Suka Kamu. Iya Diam-Diam aku mulai menyukaimu dari awal aku melihatmu entah ini perasaan apa. Mungkin dari kelas 2 mulai tumbuh perasaan ini ingin ku terus terang tapi setelah aku mendapat kabar kalau kamu sudah ada yang memiliki ku urungkan niatku. Aku sadar banyak sekali yang menginginkanmu sampai teman sekelasku aja ada yang juga suka sama kamu mungkin juga masih banyak lagi aku tak tau itu yang ku tau hanyalah Aku Suka Kamu.
Di
kelas 3 ini aku lebih mengenalmu ternyata benar kamu sudah ada yang memiliki
sejak 2tahun yang lalu sampai sekarang. Tapi tak apalah kan ku simpan perasaan
ini sampai tiba saat yang tepat aku utarakan padamu. Kadang ada perasaan
cemburu saat kamu sedang bercanda dengan teman sebangkumu ingin sekali aku
berkata “Hai jangan ganggu dia” tapi sapalah aku ini aku hanya bisa berisyarat
“ehem.. ehem” tak tau kamu mengerti tidak maksudku itu.
“Cinta
itu pengorbanan bukan hanya sekedar kata-kata manis”, aku mengambil makna bahwa
cinta itu pengorbanan sama hal nya dengan cinta tak harus memiliki. Dari
pengorbanan yang kecil itu akan menjadi pengorbanan yang besar. Kamu ingat
engak disaat temanku ngajak kerja kelompok kamu walaupun aku bukan bagian dari
kelompokmu tapi aku ikut kerumahmu karna apa? Aku Hanya Ingin Bertemu Dengan mu
dan menatap senyuman yang berasal dari wajahmu itu asal kamu tau saja.
Senyumanmu,
Tatapanmu takan pernah kulupakan karna itu adalah penyemangatku dihari-hariku.
Aku ikhlaskan saja sekarang kamu dimiliki oleh oranglain tapi aku berharap
5tahun lagi 8tahun lagi kamu menjadi milikku dan akan ku jaga kamu
sebaik-baiknya. Aku ingat kamu pernah berkata “Kalau sudah Sukses baru boleh
ngelamar aku” itu akan ku gunakan sebagai penyemangatku untuk Sukses. Dan kini
aku putuskan untuk fokus dengan masa depanku dahulu kesuksesan ku menanti
didepan dan Cinta ku juga akan berada disana Ku Yakin Itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar