Selamat Datang Di Blog caesargood.blogspot.com, Pengunjung yang baik akan meninggalkan komentarnya dengan baik dan sopan. Terima Kasih atas kunjungannya.#BerbagiItuIndah

Rabu, 26 Desember 2012

Cerita Rakyat Banten

Salam sobat blogger, hari ini saya akan memposting kan cerita rakyat dari Banten semoga postingan saya ini bermanfaat. karna apa, saya liat-liat akhir-akhir ini anak-anak pada suka membaca komik-komik luar negri toh cerita dalam negri kita masih banyak dan seru-seru. seharusnya, kita harus mengerti cerita negri kita sendiri ntar kalau diakui negara lain baru ribut halah yasudah lah sekarang baca ya cerita dari rakyat banten "Asal Mula Batu Kuwung" ... 
 Dahulu, ada seorang saudagar yang kaya raya. Saudagar ini perilakunya buruk. Ia sombong dan kikir. Karena budi pekertinya yang buruk penduduk desa sangat membencinya. 
Pada suatu hari, sang saudagar kedatangan seorang pengemis berkaki pincang meminta makanan. Bukannya memberi , saudagar itu malah menghardik dan mencaci maki, "Enak saja kamu minta-minta kau kira hartaku ini milik nenek moyangmu , sudah, pergi sana !!
Si pengemis didorong oleh saudagar hingga jatuh tersungkur mendapat perilaku seperti itu, si pengemis pun marah, "Dasar manusia sombong! Tunggulah sebentar lagi kau akan mendapat balasan akibat perbuatanmu ini!" kata si pengemis sambil bangkit berdiri kemudian pergi tanpa menoleh lagi. 
Keesokan harinya, ketika saudagar bangun dari tidur, kedua kakinya sulit digerakkan. Ia tak mampu bangkit dari kasurnya. Ia pun panik, ia perintahkan kepada pengawalnya mencari tabib, dukun atau orang sakti untuk mengobatinya penyakitnya. Namun, tak satu pun orang pintar yang berhasil mengobatinya. Saudagar itu pun berjanji bahwa ia akan memberikan setengah dari harta kekayaannya, kepada siapa saja yang dapat menyembuhkan penyakitnya. Mendengarhal itu, si Pengemis berkaki pincang datang kembali dan menjelaskan apa yang menjadi penyebab lumpuhnya kaki saudagar tersebut.
"Musibah yang menimpa dirimu disebabkan oleh sifatmu yang sombong dan kikir. Ada beberapa syarat jika kau ingin sembuh. Pertama, harus rendah hati dan pemurah. Kedua, pergilah bertapa diatas batu cekung selama tujuh hari tujuh malam. dan Ketiga, penuhi janjimu untuk membagi separuh kekayaanmu kepada orang miskin disekitar rumahmu". 
Dengan di bantu pelayannya berangkatlah sang saudagar untuk bertapa di atas batu cekung selama tujuh hari tujuh malam. Pada hari terakhir pertapaan, keajaiban pun terjadi. Dari pusat batu cekung tersebut menyemburlah sumber mata air panas. saudagar itu menghentikan tapanya, ia mandi dengan sumber mata air panas. Sungguh aneh, kedua kakinya yang semula lumpuh, kini dapat ia gerakkan kembali. Setelah berendam agak lama ia pun kini dapat berjalan dengan normal.
Setelah yakin sembuh pulih seperti sedia kala, saudagar itu kembali ke rumahnya. Ia memenuhi janjinya, membagi-bagikan separo harta kepada orang-orang miskin di sekitar tempat tinggalnya. Ia betul-betul telah berubah. Jika ada pengemis datang buru-buru ia memberikan uang atau makanan sepantasnya. Ketika menikah ia tidak memilih putri orang kaya melainkan memilih gadis desa anak seorang petani miskin. Kiranya pengalaman pahitnya dulu tak bisa berjalan telah membuatnya insyaf, tidak lagi sombong. Melainkan suka menolong sesama. Orang-orang yang dulu membencinya kini berbalik menyukainya. Perdagangannya semakin lancar, ia bertambah kaya raya.
Penduduk setempat menyebutnya istilah cekung dengan kuwung, maka batu cekung yang telah menjadi sebab kesembuhannya si saudagar disebut Batu Kuwung. Konon, berbagai macam penyakit dapat sembuh apabila mandi dengan sumber mata air panas Batu Kuwung yang terletak di kaki gunung karang.


          Pemandian Batu Kuwung, Gunung karang, banten.

                                                                                                                              -CN-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar